Bangun layar bandwidth jaringan di baris

[Kurt] suka memahami apa yang terjadi dengan jaringannya. Dia sudah memanfaatkan aplikasi perangkat lunak bandwidth Inspeksi pada router yang cakap DD-WRT-nya, namun dia menginginkan pendapat kedua. Jadi dia mengembangkan monitor jaringannya sendiri. [Kurt] mulai dengan membangun keran Ethernet pasif. Dia kemudian membutuhkan chip antarmuka jaringan yang akan menjalani tujuannya. Keripik wiznet yang khas digunakan dengan Arduinos tidak memungkinkan manipulasi yang cukup dari data paket mentah, sehingga ia berubah menjadi microchip enc624j600 (PDF). Pengontrol microchip memungkinkannya menghitung byte dalam paket-paket ethernet mentah.

Dengan antarmuka Ethernet selesai, [Kurt] mengalihkan minatnya ke mikrokontroler untuk menjalankan pertunjukan. Dia mulai dengan Arduino, namun kurangnya debugging dengan cepat mengirimnya ke ATmega128 di Atmel Studio. Setelah mendapatkan sirkuit fundamental bekerja, [Kurt] berubah menjadi chip PIC24F. Dengan data yang terakhir keluar dari sirkuit, ia dapat mengatakan bahwa perhitungan back-of-the-serbet aslinya untuk bandwidth salah. [Kurt] menghasilkan PCB untuk memegang mikrokontroler, kemudian menyusun program python untuk memplot output data dari sirkuitnya. Plot bandwidth cocok dengan plot dari DD-WRT. Sekarang dia hanya membutuhkan matriks LED raksasa untuk memamerkan statistik jaringannya sekarang!